Film Never say Never Justin Bieber merupakan kisah nyata seorang anak dari kota kecil Stratford, Ontario. Kesuksesan yang fenomena dari internet menjadi seorang superstar dunia yang mencapai puncaknya dengan terjual habis tiket pertunjukannya di Madison Square yang terkenal.
Tidak banyak orang mendokumentasikan dirinya dan disebar secara luas yang berhasil, akan tetapi tidak halnya Justin Bieber. Bermula dari YouTube menjadi ikon globlal.
Kita pernah melihat film biografi dari Michael Jacson, dan mungkin saja King of Pop selanjutnya jatuh pada Justin Bieber. Keduanya memulai dunia bisnis entertainment sejak kecil, dan keduanya mempunyai penggemar.
dokumenter ini mengikuti Justin Bieber dengan rekaman pertunjukan dari 2010 World Tour-nya. Ini juga termasuk adegan Bieber sewaktu kecil, yang direkam melalui handycam.
Sutradara Jon Chu telah berjanji untuk menceritakan kisah Bieber dengan “cara menarik, orisinal, baru, unik” dan itu muncul begitu saja sesuai sugesti dari judulnya “Never say Never” yang cocok pada masa-masa Juatin Bieber berjuang.
ilm “Never Say Never” meski masih sedang berlangsung dipasar film dunia telah sukses meraup keuntungan 72,2 juta dollar di Amerika Serikat hanya dalam kurun waktu enam minggu. Meski hanya berselisih sedikit, Justin berhasil unggul dari Michael yang meraup keuntungan 72.2 juta dollar dari film “This Is It”.
Sementara itu di pasar internasional, jumlah keuntungan yang diperoleh Michael hampir terlampaui. Jacko dalam filmnya hampir meraup 190 juta dollar untuk pemutaran film yang rilis 2009 tersebut. Sedangkan Justin di dunia internasional sudah meraup keuntungan hampir 189 juta dollar.
Meski demikian film Michael Jackson, masih masuk dalam salah satu film pemegang rekor dunia, setelah meraup US$ 189.100.000 di luar negeri dengan total penghasilan global US$261.200.000. Biasanya, film bertema konser tidak selaris ini.
Never Say Never baru bisa meraup US$10.800.000 di box office internasional. Terbilang lumayan mengingat film konser Jonas Brothers hanya mampu meraup US$4 juta di pasar internasional. Sementara Hannah Montana/Miley Cyrus: Best of Both Worlds Concert Tour memperoleh US$5 juta di luar negeri, sedangkan di dalam negeri meraup US$65 juta.
Paramount percaya film Justin Bieber ini bisa meraup US$20 juta di pasar internasional. Sejauh ini, film ini telah sukses di Amerika Latin, sebagai basis penggemar terkuat dari bintang remaja tersebut
Film Never Say Never
Paramount Pictures telah merilis film biografi 3D tersebut yang bercerita mengenai kehidupan Justin. Bieber akan berperan sebagai dirinya sendiri dalam film itu.
Dalam film yang akan dibuat semi dokumenter ini akan menampilkan video-video footage dari belakang panggung dalam tur konsernya, My World 2.0 dan konser yang telah digelar di Madison Square Garden , 31 Agustus mendatang.
Ketenaran Justin Bieber sebagai penyanyi remaja Amerika menyimpan kisah yang unik. Awalnya, Justin Bieber hanya orang biasa dan bukan siapa-siapa. Ibu Justin Bieber melihat bakat anaknya dalam menyanyi kemudian iseng meng-upload videonya ke situs Youtube pada tahun 2008.
Keberuntungan datang saat seorang manajer artis penyanyi Usher bernama Scooter Braun melihat video itu dan mengajak Justin Bieber untuk ikut rekaman. Seperti yang terlihat sekarang ini, Justin Bieber menjadi ikon idola penyanyi remaja yang digandrungi remaja perempuan di seluruh dunia.
Film “Never Say Never” tidak hanya bercerita tentang kehidupan Justin, tapi juga akan menyertakan cuplikan tur Bieber saat ini.
Film ini didekasikan penuh untuk para fans Justin Bieber, dan ini bukan sekedar film biografi dan konser biasa.
“Ini adalah film untuk para fansnya, film untuk orang-orang yang tidak mengenalnya, dan kami akan membeberkan dari mana Justin Bieber berasal,” jelas sutradara Step Up 2 dan Step Up 3 , Jhon Chu, yang juga menyutradarai film ini.
Awalnya film biografi pertama Justin itu mendapatkan review yang didapatkan sangatlah tidak bagus. Rata-rata kritikus memberikan satu atau dua bintang dari total lima atau sepuluh bintang, meskipun peredarannya dibioskop lumayan lancar. Bahkan di IMDB, film ini hanya dapat nilai 1.1 dari total 10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar